L'Oreal Professionnel Indonesia luncurkan tren warna rambut Spring/Summer 2013 bertajuk Ombre Nature. Dengan peluncuran ini L'oreal berharap semakin banyak orang yang berani mewarnai rambut mereka.
"Dengan adanya teknik ini kita akan lebih banyak men-drive customer," kata Yola Sutjiutomo, Business Unit Manager L'Oreal Professionel. Yola juga berharap tren ini akan meningkatkan pertumbuhan bisnis L'Oreal juga bisnis pewarnaan rambut sendiri.
Tahun lalu, pertumbuhan bisnis pewarnaan rambut menurut Yola adalah sebesar 10 persen. Produk pewarnaan rambut sendiri menyumbang cukup besar pada bisnis L'Oreal secara umum. "Pewarnaan rambut berkontribusi sekitar 40-50 persen, sisanya dari (produk) haircare," ungkapnya usai peluncuran di Jakarta.
Tahun ini penetrasi pasar pewarnaan rambut sebesar 20-30 persen. Angka ini menurut Yola jauh lebih besar dari tahun lalu. Meningkatnya persentase ini juga disebabkan karena tren warna rambut ombre. Orang menjadi lebih tertarik mewarnai rambut dengan tren warna ombre.
Diluncurkannya tren warna Nature Ombre dari L'Oreal menurut Yola akan lebih cepat diadaptasi orang Indonesia. Warna-warna yang diciptakan juga sengaja lebih komersial. "Kalau kita mau berkembang kita juga harus memajukan bisnis salonnya. Karena itu adalah satu-satunya cara," katanya.
Saat ini, selain dengan cara distribusi langsung, L'Oreal juga mendistribusikan produknya kepada distributor-distributor yang mampu menjangkau pasar lebih kecil. L'Oreal menyebutnya sebagai cash and carry.
sumber : http://yayanalfians19.blogspot.com/ dan follow : @yayanalfians_"Dengan adanya teknik ini kita akan lebih banyak men-drive customer," kata Yola Sutjiutomo, Business Unit Manager L'Oreal Professionel. Yola juga berharap tren ini akan meningkatkan pertumbuhan bisnis L'Oreal juga bisnis pewarnaan rambut sendiri.
Tahun lalu, pertumbuhan bisnis pewarnaan rambut menurut Yola adalah sebesar 10 persen. Produk pewarnaan rambut sendiri menyumbang cukup besar pada bisnis L'Oreal secara umum. "Pewarnaan rambut berkontribusi sekitar 40-50 persen, sisanya dari (produk) haircare," ungkapnya usai peluncuran di Jakarta.
Tahun ini penetrasi pasar pewarnaan rambut sebesar 20-30 persen. Angka ini menurut Yola jauh lebih besar dari tahun lalu. Meningkatnya persentase ini juga disebabkan karena tren warna rambut ombre. Orang menjadi lebih tertarik mewarnai rambut dengan tren warna ombre.
Diluncurkannya tren warna Nature Ombre dari L'Oreal menurut Yola akan lebih cepat diadaptasi orang Indonesia. Warna-warna yang diciptakan juga sengaja lebih komersial. "Kalau kita mau berkembang kita juga harus memajukan bisnis salonnya. Karena itu adalah satu-satunya cara," katanya.
Saat ini, selain dengan cara distribusi langsung, L'Oreal juga mendistribusikan produknya kepada distributor-distributor yang mampu menjangkau pasar lebih kecil. L'Oreal menyebutnya sebagai cash and carry.
| Reporter : niken paramitha |
| Redaktur : Taufik Rachman |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar