sumber : http://yayanalfians19.blogspot.com/ dan follow : @yayanalfians_
"okter mengatakan, jika perawatan istrisaya dilanjutkan, dia bisa sembuh. Namun sekarang uangnya tidak ada," kataLin. Beruntung, ada seorang dermawan bernama Xie dari kota yang sama menawarkan mengganti uang itu.
Namun, Xie baru akan memberikan uang dengan jumlah yang sama jika Lin berhasil menempelkan kembali kertas-kertas tersebut. Lin lantas meminta bantuan dari bank kota untuk menempelkan kembali uang miliknya. Sebanyak 12 pekerja diturunkan. Namun, setelah enam jam hanya berhasil menyatukan satu lembar 100 yuan, merekapun menyerah.
Banyak saran yang datang kepada Lin, setelah seseorang tidak dikenal memasang kisahnya di internet. Seorang mahasiswa IT menawarkan bantuan menyatukan uang-uang itu menggunakan teknologi komputer. Tapi ini akan memakan waktu selama satu bulan.
Seorang seniman menyarankan agar sobekan uang-uang itu disatukan menjadi sebuah karya seni dan dijual. Namun, seorang pengacara menentangnya dan mengatakan bahwa menggunakan mata uang China untuk membuat produk komersial adalah pelanggaran hukum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar